Senin, 19 Oktober 2009

Di saat 25 Kelompok seni menyedot perhatian ribuan penonton, sabtu 17 Oktober malam, yang memadati bahu jalan Malioboro ke suasana Yogyakarta tempo doeloe, ribuan warga DIY dan sekitarnya yang memadati Alun-alun Utara Kraton Ngayogakarta Hadiningrat, terhempas dalam keagungan masa kerajaan dulu.

Dikatakan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, saat menyampaikan sambutan, JJC mengemas tontonan, menjadi tuntunan.

Jika acara semacam ini berlangsung setiap tahun, akan berdampak bagi kehidupan masyarakat Yogyakarta, antara lain di bidang seni, edukasi, eknomi, pariwisata, dan budaya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, JJC dapat menjadi hiburan spektakuler bagi masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, event yang menampilkan ribuan seniman semacam ini akan mewadahi berkembangnya multikultur di Jogja.

Walikota Yogyakarta menyerahkan Piagam Satu untuk Indonesia Kota Yogyakarta, yang berbunyi " 1 Indonesia, Masyarakat Dahulukan, Pencapaian Utamakan, Untuk Indonesia". Puncak acara JJC tahun ini, ditutup dengan pesta kembang api yang spektakuler, sembari diiringi oleh iringan gamelan Jawa.